Dari generasi ke generasi, susu telah dikenal sebagai sumber utama kalsium, bahkan tidak jarang juga disebut sebagai susu tinggi kalsium. Kalsium sebagai mineral yang berperan penting dalam membangun dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Asupan kalsium yang terkandung dalam susu sangat dibutuhkan oleh semua kalangan usia, mulai dari bayi hingga lansia.
Sayangnya, hingga saat ini kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya asupan kalsium masih tergolong rendah. Data yang dirangkum International Osteoporosis Foundation (IOF) menyatakan bahwa rata-rata konsumsi kalsium di kalangan masyarakat tanah air ternyata kurang dari 400 mg per hari. Nilai tersebut tentu terbilang rendah karena kebutuhan kalsium bagi tubuh orang dewasa melebihi 1.000 mg per hari.
Padahal, kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seiring bertambahnya usia, lho. Yuk, kenali kalsium beserta manfaatnya supaya Anda sigap mencukupi kebutuhannya untuk diri sendiri dan keluarga!
Mengenal Kebutuhan Kalsium Harian untuk Setiap Orang
Angka Kecukupan Gizi (AKG) kalsium harian dapat diklasifikasikan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan tertentu dengan rincian sebagai berikut:
Wanita hamil membutuhkan tambahan kurang lebih 200 mg kalsium sehari pada setiap trimester kehamilan. Jadi, rata-rata kebutuhan kalsium wanita hamil (rentang usia 19 hingga 50 tahun) adalah 1.200 mg.
Bayi, anak-anak, dan remaja juga sangat membutuhkan kalsium agar bisa mencapai tinggi badan maksimal. Selain warisan genetik, asupan kalsium harian bisa menjadi salah satu faktor penentu tinggi badan. Orang tua yang postur tubuhnya kurang tinggi bisa memiliki anak-anak dengan kondisi tinggi badan lebih maksimal jika sang buah hati memperoleh asupan kalsium yang cukup setiap hari.
Selain itu, kaum wanita yang sudah memasuki masa menopause (pada usia 51 hingga 70 tahun) membutuhkan lebih banyak kalsium daripada pria karena kadar hormon estrogen yang menurun rentan memicu penurunan massa tulang. Hal tersebut menyebabkan wanita lebih berisiko mengalami osteoporosis dibandingkan pria di masa lansia.
Namun, ingat! Kalsium tidak seperti vitamin D yang diproduksi tubuh secara mandiri ketika kulit terkena sinar matahari. Jadi, Anda hanya bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian bagi tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, salah satunya yaitu susu tinggi kalsium. Kebiasaan mengonsumsi susu secara teratur harus dimulai sejak dini supaya seluruh anggota keluarga Anda terhindar dari penyakit akibat kekurangan kalsium.
Kalau ingin mendapatkan manfaat kalsium secara maksimal, sebaiknya kamu memilih fresh milk pasteurisasi yang berasal dari 100% susu sapi segar. Kenapa? Ini karena hanya susu sapi yang memiliki kalsium serta nutrisi lainnya yang masih alami dan terjaga. Apalagi, dalam susu sapi juga terdapat beragam jenis nutrisi lainnya seperti fosfor, protein, dan berbagai jenis vitamin lainnya.
Berbeda dengan susu sapi UHT, susu steril, susu bubuk dan susu nabati (plant-based) perlu melalui proses fortifikasi untuk menambahkan nutrisi seperti kalsium ke dalamnya karena nutrisi alaminya sudah hilang/berkurang karena proses pemanasan yang lebih tinggi dan lebih lama.
Tanpa kalsium dan nutrisi alami, tubuh akan cenderung lebih sulit untuk menyerap manfaatnya dan kebaikan nutrisi tidak dapat terserap dengan sempurna.
Beragam Manfaat Kalsium Bagi Tubuh
Asupan kalsium bukan hanya berperan penting bagi tumbuh kembang serta pemeliharaan tulang dan gigi. Jadi, tentu saja susu tinggi kalsium dan makanan bergizi lainnya bukan cuma wajib dikonsumsi wanita hamil, bayi, dan anak-anak. Jenis mineral tersebut juga memiliki beragam manfaat lainnya sebagai berikut:
- Mendukung protein dalam otot untuk melakukan kontraksi. Saat saraf merangsang otot, maka tubuh akan melepaskan kalsium keluar dari otot sehingga otot menjadi rileks.
- Memperlancar proses relaksasi otot pada pembuluh darah di sekitar jantung sehingga kesehatan jantung terjaga.
- Mengurangi resiko tekanan darah tinggi (hipertensi), khususnya pada ibu hamil.
- Menjaga keseimbangan kinerja enzim dalam tubuh. Manfaat kalsium ini membuat sistem metabolisme tubuh berlangsung lancar dan fungsi saraf senantiasa optimal.
- Membantu menjaga kestabilan berat badan dan mencegah obesitas. Karena asupan kalsium dalam jumlah yang tepat akan mendukung proses pembakaran lemak dalam tubuh.
- Mengoptimalkan fungsi saraf sekaligus mengurangi rasa sakit saat cidera.
- Meredakan gejala PreMenstrual Syndrome (PMS) atau sindrom pra-menstruasi, seperti nyeri perut dan payudara, sakit pinggang, dan suasana hati kurang stabil.
Apa yang Terjadi Ketika Tubuh Kekurangan Kalsium?
Beberapa gejala yang kerap dialami saat kekurangan kalsium, antara lain:
- Kelelahan ekstrim sepanjang hari karena tubuh tidak punya cukup energi untuk beraktivitas.
- Rentan mengalami gangguan kesehatan gigi.
- Nyeri otot, kram, kesemutan pada anggota gerak tubuh (tangan dan kaki).
- Risiko patah tulang semakin besar.
- Rambut dan kuku jadi rapuh.
- Gangguan psikologis, seperti bingung, sulit berkonsentrasi, dan gampang lupa.
- Nyeri saat PMS terasa lebih parah.
Penyakit yang Rentan Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Kalsium
Mulai sekarang sebaiknya Anda membiasakan diri mengonsumsi susu tinggi kalsium serta bahan makanan sumber kalsium lainnya agar terhindar dari beberapa penyakit berikut ini:
- Osteoporosis: penyakit ini mengakibatkan kepadatan tulang berkurang drastis sehingga tulang jadi keropos dan mudah patah. Pada umumnya, orang yang mengidap osteoporosis tidak menyadari penyakit tersebut hingga akhirnya mengalami cedera atau jatuh yang mengakibatkan patah tulang. Ada beberapa gejala khas yang kerap terjadi pada pengidap osteoporosis, antara lain tinggi badan yang berkurang drastis, postur tubuh makin membungkuk, nyeri punggung yang sangat menyiksa, serta mudah patah tulang meskipun hanya mengalami benturan ringan.
- Hipokalsemia: gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar kalsium dalam darah terlalu rendah, yaitu kurang dari 8,8 mg/dL. Hipokalsemia ringan menyebabkan beberapa gejala, seperti kram otot punggung dan kaki, kulit kasar dan bersisik, kuku rapuh, serta rambut jadi lebih kasar dari biasanya. Sementara itu, hipokalsemia berat memicu kesemutan pada bibir, lidah dan jari-jari, nyeri otot, kejang, serta gangguan irama jantung (aritmia). Selain disebabkan kekurangan kalsium, hipokalsemia juga dapat dipicu kekurangan vitamin D karena jenis vitamin tersebut mendukung proses penyerapan kalsium dalam tubuh. Jadi, orang yang mengidap hipokalsemia tidak hanya disarankan mengonsumsi suplemen atau susu tinggi kalsium, tetapi juga patut mengonsumsi vitamin D.
- Osteopenia: kondisi medis ini dapat didefinisikan sebagai masa awal osteoporosis. Orang-orang yang mengidap osteopenia memiliki massa tulang lebih rendah daripada orang normal tetapi belum tergolong osteoporosis. Beberapa gejala khas osteopenia adalah penurunan tinggi badan hingga lebih dari 2,5 cm serta risiko patah tulang yang semakin besar. Ada beberapa faktor yang memperbesar risiko osteopenia, antara lain usia lanjut, riwayat keluarga dengan penyakit serupa, serta wanita yang mengalami menopause dini atau operasi pengangkatan ovarium sehingga kadar estrogen jadi rendah. Osteopenia yang tidak lekas ditangani secara intensif dapat berujung pada osteoporosis.
- Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD): PMDD adalah bentuk gejala PMS yang lebih parah akibat kekurangan kalsium. Kaum wanita yang mengalami PMDD bisa merasa lemas seharian, mengalami penurunan produktivitas, bahkan kehilangan kesadaran (pingsan). Bahkan, PMDD juga rentan memicu perubahan suasana hati secara ekstrem hingga meningkatkan risiko bunuh diri. Gangguan kesehatan ini tentu sangat mengusik kenyamanan karena dapat terjadi setiap bulan ketika menjelang menstruasi.
- Gangguan kesehatan gigi: ada berbagai gangguan kesehatan gigi yang dapat terjadi akibat kekurangan kalsium, antara lain radang gusi, gigi keropos, dan gigi berlubang. Tubuh yang kekurangan asupan kalsium akan membuat kekuatan lapisan enamel jadi berkurang sehingga gigi lebih gampang patah, keropos, dan berlubang. Risiko penyakit gigi dan gusi bahkan bisa semakin parah bila didukung gaya hidup kurang sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, merokok, dan malas menyikat gigi.
- Gangguan kesehatan mental: tubuh yang kekurangan kalsium bukan cuma memicu gangguan psikologis ringan seperti sulit fokus dan mudah lupa. Lebih dari itu, kekurangan kalsium nyatanya juga berisiko memicu gangguan kesehatan mental seperti kecemasan berlebihan hingga depresi. Kalsium tergolong sebagai obat penenang alami yang bermanfaat mengatur suasana hati. Tubuh yang kekurangan kalsium dalam waktu lama akan memicu gangguan saraf yang membuat suasana hati tidak stabil hingga berujung pada gangguan kesehatan mental.
- Preeklamsia: penyakit ini merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada masa kehamilan. Penyebab utama preeklamsia adalah penyempitan pembuluh darah yang mengurangi suplai nutrisi dan oksigen untuk janin. Salah satu faktor pencetus preeklamsia adalah kekurangan kalsium yang menyebabkan gangguan pembuluh darah. Itulah sebabnya wanita hamil disarankan mengonsumsi asupan kalsium dalam jumlah cukup untuk menekan risiko preeklamsia. Jika tidak ditangani dengan serius, preeklamsia bisa menimbulkan komplikasi fatal pada ibu dan bayi bahkan menyebabkan kematian.
Saat Konsumsi Susu Tinggi Kalsium dari Greenfields The Extra Milk!
Sekarang, Anda bisa mendapatkan manfaat kalsium dan jenis nutrisi alami lainnya secara praktis jika mengonsumsi Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi setiap hari. Varian produk Greenfields ini terdiri dari 100% susu sapi segar dari peternakan sendiri yang telah melalui proses pasteurisasi.
Greenfields selalu memastikan bahwa kondisi sapi-sapinya sehat dan bahagia sehingga bisa menghasilkan susu murni berkualitas yang nutrisinya alami dan utuh!
Dukungan teknologi canggih berstandar internasional membuat susu murni Greenfields mampu memberikan kesegaran alami terbaik bagi keluarga Indonesia. Pilihan rasa Greenfields Fresh Milk juga sangat beragam sehingga Anda bebas memilih sesuai kebutuhan, yaitu Fresh Milk Full Cream, Chocomalt, dan Strawberry.
Jika kamu sedang menjalani diet dan ingin mengurangi asupan lemak, kamu bisa memilih Greenfields Fresh Milk Low Fat Plain atau Mochaccino, bisa juga mengkonsumsi Greenfields Fresh Milk Skimmed yang kandungan lemaknya hanya 0.1%.
Jadi, Anda tak perlu cemas dengan risiko kekurangan kalsium yang mengintai kesehatan bila kini selalu mengkonsumsi susu tinggi kalsium persembahan Greenfields yang berkualitas!