Hari Susu Sedunia 2023 - Greenfields Berkomitmen Dukung Kesehatan & Kesejahteraan Masyarakat

“Hari Susu Sedunia” diperingati setiap tanggal 1 Juni untuk menggarisbawahi peranan industri susu dalam menyokong 3 pilar, yaitu:

• Meningkatkan status nutrisi masyarakat,
• Memastikan keberlanjutan lingkungan lewat proses produksi yang bertanggung jawab, dan
• Memajukan kesejahteraan masyarakat dan komunitas.

Namun nyatanya, Indonesia masih mengalami sejumlah tantangan dalam mewujudkan ketiga pilar tersebut. Tiga pilar penting tersebut sangat sejalan dengan komitmen dan inisiatif yang telah dilakukan oleh Greenfields, di antaranya :

1. Mendorong produksi SSDN melalui produk berkualitas

Dengan komitmen farm to glass, Greenfields Indonesia menyuplai 10% dari total produksi SSDN 2022 dan membantu ketahanan pangan dengan megafarm lebih dari 19.000 sapi. Greenfields Indonesia memproduksi rangkaian produk susu dan turunannya hanya dari 100% susu segar yang bersumber dari peternakan sendiri. Di antaranya fresh milk, susu UHT yang komposisi terbesarnya masih susu segar, yogurt yang terbuat dari fresh milk dan bakteri baik yang masih hidup, hingga keju yang disebut fresh cheese dengan berbagai varian, sebagai langkah EXTRA untuk mendukung pemenuhan nutrisi sehari-hari masyarakat Indonesia.

2. Proses produksi yang berkelanjutan

Menerapkan visi “Greenfields Farming Philosophy”, sebuah best practice dairy farming management yang menjamin baiknya kuantitas dan kualitas produk mulai dari peternakan, proses produksi hingga tiba di tangan konsumen. Lebih dari itu, seluruh rangkaian proses produksinya dikawal oleh para ahli dan tenaga profesional terpercaya. Upaya Greenfields untuk memastikan proses produksi yang berkelanjutan:

a. Memanfaatkan solar panel yang lebih efisien sebagai tambahan pasokan energi di pabrik
b. Melakukan pengelolaan limbah yang terstruktur, diantaranya dengan:

• Secara rutin kandang-kandang sapi dibersihkan 3x sehari. Pembersihan ini tidak sepenuhnya menggunakan air bersih yang baru karena air dari pembersihan sebelumnya ditampung kemudian diolah untuk digunakan kembali pada pembersihan selanjutnya
• Greenfields juga telah melakukan pengolahan kotoran sapi menjadi listrik biogas yang dapat digunakan sebagai tambahan listrik di peternakan dan juga pupuk organik yang dapat digunakan oleh petani rumput odot, kopi, dan jagung tebon di sekitar peternakan

3. Mendukung kesejahteraan masyarakat dan komunitas yang membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional

a. Kesejahteraan komunitas lokal :

• Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG)
  Komitmen ekstra untuk memberdayakan para peternak lokal ini telah terlaksana sejak 2007. Selama hampir 16 tahun, KSG telah melaksanakan penyuluhan, pembinaan, pelayanan kesehatan ternak dan reproduksi tanpa biaya, penyediaan pakan konsentrat berkualitas, pengembangan populasi, serta penyediaan sarana penunjang untuk beternak. Selain itu, secara rata-rata, sapi perah dari mitra KSG bisa menghasilkan 14 liter per hari atau meningkat 27% dibandingkan sebelum bergabung dengan KSG yang hanya kurang lebih 11 liter per hari.
• Aktivitas CSR untuk Komunitas Sekitar
  Greenfields Indonesia juga berkomitmen memiliki peran dalam meningkatkan kualitas komunitas sekitar. Diantaranya adalah Greenfields hadir untuk menurunkan dan mencegah angka stunting dengan program kesehatan gizi siswa, serta mendukung fasilitas operasional transportasi ambulans untuk masyarakat. masyarakat. Pada program infrastruktur, Greenfields memberikan fasilitas sambungan listrik baru kepada masyarakat dan perbaikan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya di berbagai lokasi.
• Membuka lapangan pekerjaan
  Kurang lebih 80% karyawan di peternakan dan pabrik Greenfields Indonesia merupakan warga setempat, serta membuka kesempatan program magang untuk pelajar sekolah dan universitas diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan lain-lain.

b. Dukungan terhadap ekonomi sirkular :

• Hingga saat ini, KSG telah bekerja sama dengan 220 peternak sapi lokal yang rata-rata KSG menghasilkan 15 ton susu per hari atau sejumlah Rp108 juta per hari, atau lebih dari 5.000 ton per tahun dengan jumlah lebih dari Rp39 miliar.
• Greenfields membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyediakan pakan bagi seluruh sapi-sapinya. Adapun kebutuhan rumput odot lebih dari 30 ribu ton per tahun yang bernilai lebih dari Rp7,5 miliar, sedangkan kebutuhan tebon jagung bisa mencapai lebih dari 122 ribu ton tiap tahunnya atau senilai lebih dari 100 miliar.